Pengurus Paguyuban Kulowargo Wong Jowo 9 Kecamatan Barito Utara Dikukuhkan, Gelar Donasi untuk Aceh dan Sumatra
Acara berlangsung khidmat dan penuh nuansa kebudayaan, dihadiri Wakil Bupati Barito Utara, unsur Forkopimda, Ketua dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Muara Teweh, para kepala perangkat daerah, pimpinan perusahaan dan perbankan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Salahuddin menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus PAKUWOJO yang baru dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa amanah yang diemban harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan semangat pengabdian.
![]() |
| Pengurus Kecamatan Se-Kabupaten Barito Utara Dilantik |
“Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, tantangan dalam melestarikan budaya semakin besar. Oleh karena itu, Paguyuban Kulowargo Wong Jowo harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara paguyuban, pemerintah daerah, tokoh budaya, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jawa. Menurutnya, kebersamaan dan kekompakan menjadi kunci agar paguyuban mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan sosial dan budaya di Barito Utara.
Pengukuhan kepengurusan PAKUWOJO di sembilan kecamatan ini dinilai sebagai titik awal pengabdian sekaligus penguatan komitmen bersama untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya Wong Jowo yang diwariskan para leluhur.
Menariknya, kegiatan ini juga dirangkai dengan penggalangan donasi untuk membantu masyarakat di Aceh dan Sumatra yang terdampak musibah. Hal tersebut, menurut Bupati, merupakan wujud nyata nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang diajarkan dalam budaya Jawa.
“Rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial tidak mengenal batas wilayah, tetapi dilandasi rasa persaudaraan sebagai sesama anak bangsa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap kepengurusan yang baru mampu menyusun program-program inovatif dan adaptif, seperti pembinaan generasi muda, pelatihan seni tradisional, penguatan bahasa dan sastra Jawa, serta pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi budaya.
Acara pengukuhan tersebut juga dimeriahkan dengan Gebyar Kesenian Kuda Lumping, yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan undangan yang hadir.
Menutup sambutannya, Bupati Barito Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Paguyuban Kulowargo Wong Jowo Kabupaten Barito Utara atas terselenggaranya kegiatan tersebut, serta berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Semoga Paguyuban Kulowargo Wong Jowo menjadi sumber kebaikan, perekat persatuan, serta penjaga nilai-nilai luhur budaya Jawa di Kabupaten Barito Utara,” pungkasnya. ( Anangf)

