Kader Posyandu Lanjas Dibekali Pelatihan ILP, Dorong Layanan Kesehatan Masyarakat yang Lebih Optimal
Muara Teweh – Dalam rangka mendukung program nasional Integrasi Layanan Primer (ILP) dan peningkatan kapasitas kader Posyandu, Kelurahan Lanjas menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Kader Posyandu Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Teweh Tengah, Kamis (11/9/2025).
Acara ini merupakan kolaborasi antara Kelurahan Lanjas, TP PKK, dan pihak Kecamatan Teweh Tengah, serta didukung penuh oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas Lanjas. Kegiatan ini diikuti oleh para kader dari 15 Posyandu yang berada di wilayah Kelurahan Lanjas.
Mewakili Camat Teweh Tengah, Kasi Kesejahteraan dan Sosial (Bangkesos) Hj. Fajariah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kelurahan Lanjas atas inisiatif dan komitmen yang kuat dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kelurahan Lanjas atas komitmennya dalam peningkatan SDM yang efisien dan terlatih. Pelatihan ini sangat penting untuk mendukung pelayanan kesehatan pemerintah, terutama dalam pelaksanaan Posyandu ILP. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar sampai akhir acara dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Hj. Fajariah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Posyandu ILP merupakan transformasi dari posyandu konvensional menjadi pusat layanan kesehatan terpadu yang melayani seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi, usia sekolah, remaja, hingga lansia. Hal ini sejalan dengan semangat pembangunan kependudukan dan keluarga berencana yang bertujuan menciptakan keluarga yang kuat, sejahtera, dan mandiri.
Sementara itu, Lurah Lanjas, Romiadi Bachrul, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Kelurahan Lanjas dalam memaksimalkan peran kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para kader semakin memahami perannya dalam mendukung program kesehatan seperti bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), dan bina keluarga lansia (BKL). Ini adalah pondasi penting dalam membangun ketahanan keluarga di tingkat akar rumput," ujar Romiadi.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah kelurahan berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas kader melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi ruang untuk membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan baru agar dapat mengimplementasikan program ILP dengan baik di lapangan. Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh para narasumber dan fasilitator yang berkompeten di bidangnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kader Posyandu di Kelurahan Lanjas semakin siap dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal serta turut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.(Angf/tim)
