Dinkes Barito Utara Gelar Pelatihan BONELS untuk Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan
Muara Teweh – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara bekerjasama dengan lembaga pelatihan Primamed Nusa Persada (PNP) dan didukung Rudi Bermartabat, menyelenggarakan kegiatan pelatihan Basic Obstetri Neonatal Emergency Life Support (BONELS) di aula Dinas Kesehatan setempat, Senin (28/7/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan tenaga kesehatan, khususnya bidan dan perawat, yang bertugas di wilayah Kabupaten Barito Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal, sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Panitia penyelenggara, Hj Askiah, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah, yang diselenggarakan secara terstruktur dan sesuai dengan standar kompetensi nasional.
“Pelatihan BONELS ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis kita, terutama dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan ibu dan bayi. Diharapkan setelah pelatihan ini, para peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmunya di lapangan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa,” ujar Hj Askiah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk instruktur dari Primamed Nusa Persada yang telah memberikan pelatihan secara profesional dan komprehensif.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari dengan materi teori dan praktik langsung menggunakan simulasi, demi memastikan para peserta mampu menguasai prosedur penanganan secara tepat dan cepat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Barito Utara, Ruyanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam menunjang pelayanan kesehatan yang lebih profesional dan responsif.
“Kegiatan ini sangat strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM kesehatan, terutama bagi tenaga kesehatan yang langsung menangani kasus-kasus kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir di lapangan,” ujar Ruyanto.
Ia juga berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga pelatihan ini membawa manfaat besar dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Barito Utara,” pungkasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di wilayah Barito Utara, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dalam penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal yang menjadi faktor kunci dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.