Pemkab Barito Utara Miliki 3 Unit Jembatan Bailey Berkat APBD 2024
Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat kini telah memiliki 3 unit jembatan Bailey.
Jembatan ini terdiri dari 2 unit dengan bentang 35 meter (B35) dan 1 unit dengan bentang 21 meter (B21), yang masing-masing memiliki lebar 4,25 meter.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, menjelaskan bahwa pengadaan jembatan Bailey ini dilakukan melalui alokasi anggaran APBD Murni Kabupaten Barito Utara tahun 2024.
"Dengan adanya 3 unit jembatan Bailey ini, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur, serta membantu meningkatkan konektivitas antar wilayah di Barito Utara," ujar Iman Topik pada Minggu (8/6/2026).
Jembatan Bailey merupakan jenis jembatan modular yang dirancang untuk memberikan solusi sementara pada kondisi darurat, namun tetap efektif digunakan dalam jangka panjang.
“Saat ini pihaknya melakukan perakitan jembatan bailey di Desa Jamud Kecamatan Teweh Timur, dimana jembatan tersebut beberapa waktu lalu tiang jembatan patah,” kata Kadis PUPR Barito Utara, M Iman Toik.
Pemkab Barito Utara berharap, dengan keberadaan jembatan-jembatan ini, mobilitas masyarakat dan barang dapat terjamin, terutama di daerah yang sebelumnya terhambat akibat infrastruktur yang terbatas.
Dengan adanya investasi ini, Pemkab Barito Utara semakin berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan daerah.