Kebakaran Landa Dua Rumah Warga di Kelurahan Lahei I, BPBD dan Damkarmat Bergerak Cepat Padamkan Api
Muara Teweh – Sebuah kebakaran melanda dua rumah di Kelurahan Lahei I, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, pada Jumat malam, 25 April 2025. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.48 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 00.08 WIB oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), serta relawan dan warga setempat.
Kronologi kejadian bermula ketika Bapak Gundy, salah seorang warga setempat, melaporkan melalui WhatsApp bahwa kabel internet (wifi) di atas rumah walet milik Gerry tersambar petir.
Api kemudian dengan cepat menyebar ke rumah walet dan rumah milik Ilham yang terletak di dekatnya. Selain itu, dua rumah lain milik Gundy dan Hermadi juga terdampak akibat kebakaran tersebut.
Mendapatkan laporan sekitar pukul 22.15 WIB, tim TRC dan petugas BPBD segera bergerak menuju lokasi kejadian. Dengan bantuan berbagai peralatan, termasuk 1 unit mesin portable, 2 unit mobil Triton, dan 2 unit mobil peralatan dari BPBD dan Damkar, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah hampir dua jam upaya pemadaman.
Kalak BPBD Barito Utara Simamoraturahman melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara, Rizali Hadi, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi respon cepat dari seluruh tim yang terlibat dalam pemadaman kebakaran ini.
“Dengan adanya kerjasama antara BPBD, Dinas Damkarmat, TRC, dan warga setempat, api dapat dipadamkan meski dalam kondisi yang cukup sulit. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan potensi bahaya yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem seperti petir," kata Rizali Hadi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam proses pendataan. BPBD Barito Utara mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, khususnya kebakaran, yang bisa terjadi kapan saja, terlebih saat cuaca ekstrem seperti saat ini.
Pemadaman api yang berlangsung lebih dari dua jam ini menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam menangani bencana yang bisa datang kapan saja.(Angf/tim)